Senin, 25 November 2013

MLM Menurut Ustadz Yusuf Mansur

Assalaamu'alaikum sahabat netter..

Semoga kalian ada dalam kesemangatan, aamiin..

Banyak orang yang belum tahu apa yg dikatakan Ustadz Yusuf Mansur perihal MLM

Baiklah,, dalam postingan kali ini saya me-review apa komentar Ustadz Yusuf M tentang MLM. silahkan simak..
hehe...


Seorang penulis buku, menulis buku. Diterbitkan oleh penerbit & dipasarkan melalui perdagangan yang dikenal umum : Toko Buku. Setelah buku itu diterbitkan, si penulis buku ini diberitahu, bahwa bukunya sudah ada di toko-toko buku. Utamanya di toko-toko buku besar. Maenlah dia ke toko buku besar di kotanya. Apa daya, “sistem” toko buku, tidak mngenali penulis buku. Ia hanya mengenali pembeli buku. Pembeli yang “dikenali” pun, hanya yang benar-benar beli & bayar. Yang hanya liat-liat, apalagi yang buka-buka plastik, malahan ditegor. Jika si toko buku tidak punya sistem Customer Service yang excellent, maka benar-benar hanya pembeli yang beli buku, yang niscaya bakal diwongke. Diwongke tuh maksudnya, diorangkan. Disenyumi, diterimakasihi, dilayani.

Si penulis melihat-lihat bukunya, membolak-balikin bukunya, senyumnya berkembang. Alhamdulillaah, buku saya terbit, katanya dalam hati. Seorang pelayan melihatnya. “Ga jadi beli Pak?” Kata pelayan itu, sambil berusaha senyum. Jawab si penulis, “Oh engga. Saya yang nulis koq malahan.” Jawaban si pelayan, “Ooooohhh… Bapak yang nulis…”. Segitu doang. Benar-benar segitu doang. Ga lebih. Ga ada tawaran teh manis bagi penulis buku. Sebagai ungkapan terima kasih, sebab dengan izin Allah, buku-buku penulis lah yang membuat pelayan itu bisa kerja, toko bisa buka. Tapi itulah. Ga dikenal si penulis itu, oleh sistem jual beli biasa. Apalagi satu toko yang merasa diperlukan, bukan dia yang diperlukan.

Beruntung, alhamdulillaah, mayoritas penulis buku, ikhlas. Mereka menulis untuk Allah. Dan menulis untuk menulis. Tidak berharap lebih.

Episode berikutnya, seorang pembeli. Ini seorang pembeli. Bukan lagi penulis. Ini pembeli. Ada orang yang membeli buku si penulis tersebut. Dan ternyata bagus. Dia senang bacanya. Bahkan dia referensikan kepada yang lain. Dia aja ketika beli, ga dpt diskon. Kecuali “seadanya”. Apalagi ketika “mereferensikan”. Tambah ga bakal dapat apa-apa dari transaksi itu. Memang penulis dapat royalti. Tapi itu dari penerbit. Dari percetakannya. Bukan dari toko buku. Semakin banyak yang terjual, akan semakin banyak royalti yg didapat. Tapi ini tetap ga akan sebanding dengan “pendapatan” toko buku. Penulis biasanya dapat royalti 5-10% dari harga buku kotor. Sedang toko buku, dapat 40-50%. Agen-agen kecil bisa dpt 20-30%. Suatu hari, ia bahkan bukan cuma mempromosikan. Tapi mengajak kawannya ke toko buku besar. “Yuk, saya temenin beli buku saya…” Sampe di kasir, ia yang nemani, ga beli, berdiri sejajar dengan kawannya yang pegang buku dan mau bayar. Posisinya, jelas bukan ngantri. Si penulis buku ini, yang mempromosikan, yang mereferensikan, bahkan nemani sampe ke kasir, malah ditegor kasir. Apa kata kasir? “Pak, ngantri ya, maaf.” He he he, disangkanya, nyelang. Padahal nemenin.

Begitulah. Sistem toko biasa, seperti toko buku tidak mengenal “terima kasih”. Apalagi bagi-bagi bonus, buat yang merefrensikan. Beda dengan MLM. Beda dengan Multi Level Marketing. Beda konsep & prinsip. Dibanding penjualan retail, yang kadang dikuasai grup besar. Dan dunia retail pun, sudah terkuasai pula oleh segelintir grup besar saja. Pasar yang demikian banyak, besar, jadi sekedar pasar. Bukan pelaku. Tidak diajak ikut mencicipi. Seperti kasus penulis dan pembeli yang merefrensikan tadi.

Sayang, bnyk MLM bodong. Yang memanfaatkan situasi & keadaan. Padahal sesungguhnya ia MoneyGame. Gak lebih dari sekedar penipu. Kalo benar ia MLM murni, maka ia akan menguntungkan, menyejahterakan, memberi manfaat, di semua jenjangnya. Ga ada yang cuma jadi korban. Bahkan, ketika membernya hanya member, ia akan mendapatkan banyak kemudahan mendapatkan produk. Dunia MLM banyak cacat dengan kehadiran MLM money game. Tanpa ikhtiar, tanpa kerja. Hanya rayuan belaka.

Dari contoh hari ini, andai buku tersebut di-MLM-kan, maka kisahnya ga akan jadi begitu. Tapi syaratnya, ya MLM yg benar. Sebenarnya, MLM itu sederhana. Pay-out/rabat, yang diberikan ke toko buku tersebut, misal 40-50% tadi, dijadikan sistem berjenjang. Sekedar merefrensikan saja, apalagi bisa jadi stokis, jadi agen, maka ia akan dapat bagian dari rabat yg tadinya “hanya” didapat oleh 1 toko saja.

Tentu ada pro kontra. Dan itu ya wajar saja. Bukan saja awal Ramadhan & Lebaran, he he he. Di banyak hal, banyak emang perbedaan. Karena itu, saya santai aja ketika memutuskan mendirikan & mengembangkan MLM e-Miracle. Air Miracle. Air kesehatan. Ini bukan miracle yang selebaran loh ya. Itu mah penipuan. Ini saya produksi air kesehatan. Dengan izin Allah, jadi obat & menjaga kesehatan. Sistem penjualannya, saya bikin berjenjang, dengan sistem MLM. Saya punya pandangan & dasar prinsip yang berbeda. It’s not a moneygame.

Maka ketika pula saya munculin MLM lain, yang bergerak di bidang payment, yakni VSI  saya pun tetap pada pendirian saya. Sekarang, dunia pembayaran2/payment, listrik, dll., dah keliatan, ditelen pula oleh grup retail besar. Ga kebagian dah kita mah. Belum lama, ada seorang ustadz cerita. Dia ngantri di loket kereta api. Bahkan di customer service. Ga dapat tiket. Disarankan untuk beli di salah 1 toko ritel. Eh, hanya beberapa menit, dapet. Langsung diprint. Luar biasa. VSI, MLM yg bergerak di bidang payment. Semua orang bisa jadi agen pembayaran. Hanya dengan gadget yang dia pegang & punya. Keuntungan yang saya dapat, dari porsi persentasi yang didapat dari pembayaran-pembayaran tersebut, itu yang saya MLM-kan. Jadi pendapatan berjenjang.

Baik e-Miracle, maupun VSI, bukan money game. Saya mencoba menjalankan MLM yg benar, yang lurus, yang ga maen-maen & bercanda. Sekali lagi, kawan-kawan boleh berbeda pendapat. Fastabiqul khairat saja. 

Hasil dari MLM e-Miracle, saya wakafkan 100%. Dan saya pengen, semua menikmati potensi jualan air & macam-macam produk kesehatan nantinya. Saya malah berharap, air yang sudah dikuasai asing, bisa direbut kembali. Kalau besar, e-Miracle saya amanahin untuk take-over air asing. Balik lagi akhirnya soal niat & proses. Niat bener, proses bener, kenapa engga? Bener-bener, jangan ampe salah di niat proses. Kalo perlu, kecap, garam, cabe/bumbu2, beras, sayur, buah, di-MLM-kan. Supaya pasarnya ga dikuasai & dikendalikan segelintir orang. Kembali ke buku, sebagai contoh awal produk. Ssungguhnya, penulis, bersama pmbaca, bisa menikmati juga smua potensi ekonominya. Yang terjadi, bahkan di penjualan ritel, secara telanjang mata, dikuasi segelintir orang saja.

Indonesia, jadi pekerja besar saja. Tidak ikut menikmati potensi keuntungan, dan potensi ekonomi. Bahkan tidak jarang, dunia retail, nginjek2 supplier. Apalagi bisnis-bisnis yang sekarang ini telanjang diliat oleh mata, dikuasai benar oleh segelintir saja. Bangsa Indonesia, jadi pekerja saja. Bikin dah dari hulu ke hilirnya. Mulai dari proses tanam, hingga jual, MLM punya. Allahu akbar dah kalo emang bener jadi. MLM yang baik, ga akan nambah beban ke pembeli. Yg di-pay-out-kan, memang keuntungan yang wajar. Seperti contoh buku tadi, bila dijadikan MLM. 

Dunia MLM juga, dunia silaturahim, belajar, mengajar, saling membesarkan. Bukan antara penjual & pembeli, yang kering tanpa ruh. Selanjutnya MLM yang baik, coba untuk pelan-pelan bersyariah. Doain, ke depan e-Miracle & VSI, bersyariah total. Doain, doain, doain.

Udah, ngaji lagi dah… Ramadhan… Ramadhan… He he… 
Maaf buat yang kontra ya. Boleh koq. Boleh banget. Yg ga boleh, ribut.

Salam,

Yusuf Mansur.

Bonus Tambahan Bagi Member VSI



Kabar Gembira Bagi Mitra VSI...


Kini telah hadir modul kuliah online "Quantum Business" seharga Rp 1.000.000 dari Wisatahati.
Modul ini GRATIS berlaku untuk semua mitra VSI.
 
Ikuti kuliahnya di www.whbs.or.id, pilih kursus QUANTUM BUSINESS, login dengan No ID dan password (masukan No HP yang terdaftar).
 
Wisatahati Business School (WHBS) adalah sekolah bisnis online yang bisa diikuti oleh semua orang dan sayang untuk dilewatkan. Dengan konsep e-learning, anda bisa belajar dimana saja dan kapan saja.
 
Untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi http://www.whbs.or.id/

Minggu, 24 November 2013

Tips Memilih Bisnis khususnya MLM



Untuk melangkah dalam sebuah bisnis khususnya MLM, janganlah tergesa-gesa. Sebelumya harus dipikir secara matang, apakah bisnis yang akan dijalani cocok buat kita atau tidak..??. tidak semua bisnis cocok bagi semua orang. Setiap orang punya kecocokan sendiri atau punya nasib tersendiri dalam sebuah bisnis. Bisnis ini/itu mungkin cocok buat ci "A" tapi belum tentu cocok buat ci "B". Jika semua bisnis cocok bagi segenap manusia, lhaa.. kenapa ada orang yang gak sukses-sukses sekalipun telah memperjuangkannya. Dalam Hal ini tak perlu menyalahkn Dzat Pencipta kita. bener, Gak..??  :-)

Langkah Pertama  adalah cek faktor2 Intern dari bisnis yang hendak kita jalani:

1. Pendiri Perusahaan
Siapakah Pendirinya, dikenal masya apa enggak,, kredibel apa enggak..??
Terlebih di dunia maya ini bnyak bertebaran bisnis2 baru yg menawarkan sebagai Peluang Usaha baik yg bersistem konvensional atau pun MLM. Jika tidak memperhatikn siapa Foundernya, dikhawatirkan kita akan terjebak menjadi korban suatu bisnis akibat ketidak kredibelan foundernya (web nya di tutup).
Mungkin kita tidak memperhatikan siapa Founder dari suatu bisnis, tapi orang lain yang selalu hati-hati akan memperhitungkannya.

alhasil, jika Founder bisnis yg kita jalani dikenal masya dan kredibel maka Insya Alloh orang lain akan mudah kita rekrut.

2. Profil Perusahaan & Legalitasnya.
Cek juga ada gak identitas perusahaan yang akan kita ikuti tersebut beserta bagaimana legalitasnya, apa sudah/belum mendapat Surat Izin Untuk Perdagang (SIUP) dan lain-lain..?? Hal ini menandakan bonafit atau tidaknya sebuah perusahaan.

3. Produk & Manfaat.
Jika seuatu Bisnis tidak mempunyai produk maka disebut money game. Hati-hati dengan bisnis tersebut, bhkan menurut aturan Agama tidak boleh (haram).
Kalaupun ada produknya kita tetap harus menilai produk yg ditawarkannya, apakah dapat dinikmati/dipakai oleh berbagai kalangan atau hanya hanya berlaku bagi sebagian kalangan saja.

Logikanya begini: jika produknya hanya 1 jenis obat tertentu (misalkn untuk kanker) berarti prosfek yang akn kita tawari adalah orang2 atau keluarga yg punya penyakit kanker. Sementara saya yakin bahwa tidak semua orang yg berpenyakit kanker akan membeli produk kita. Alhasil, prosfek kita hanya sedikit, mana semuanya gak. Hehe..
Intinya pilihlah sebuah bisnis yg mempunyai produk yang bermanfaat bagi mayoritas orang.

4. Harga Join (Modal)
Terlalu murah..?? tidak baik. Memang bagi kalawang bawah bisa terjangkau tapi akan sulit kalo kita nawarin kepada kalangan atas, karena modal terlalu murah bagi mereka cenderung gengsi. Dalam hal ini, tidak berlaku pemikiran “bagi yang bawah juga mampu apalagi bagi kalangan atas”. Ditambah kalo jangkauannya bagi kalngan bawah doang justru sebenarnya akan membuat ribet, karena mayoritas kalangan bawah tidak punya rekening, banyak yang masih gaptek, dsb.
Terlalu mahal..?? juga tidak baik.. karena jelas prospeknya hanya berlaku bagi kalangan atas sementara bagi kalangan bawah sulit dijangkau.

Alhasil, cari bisnis yg modal joinnya bisa terjangkau oleh kalangan bawah & tidak dianggap gengsi/murahan bagi kalangan atas serta 1x seumur hidup TANPA tutup Point (Tupo),menurut saya pribadi, harga yg pantas bagi masyarakat Indonesia adalah sekitar 150 ribu sampai 300 ribu. Dibawah 150 ribu cenderung murahan bagi kalanan atas, diatas 300 ribu sangat sulit dijangkau oleh menengah ke bawah.

5. Sistem Bisnis
Kalo di MLM,,, carilah MLM yang sistemnya hanya cukup membina dua grup saja agar jika kita seorang Upline yg giat mensponsori org, akan secepatnya bisa membantu downline/mitra kita. Dengan adanya bantuan dari seorang Upline Insya Alloh semangat ci downline akan tergugah, yang tadinya kurang aktif Insya Alloh akan secepatnya aktif. Alhasil, level di grup kita akan mudah terisi penuh.
Sebagai contoh: disaat kita telah punya dua org mitra di level 1 (ci A & ci B) maka jika kita dapat 4 mitra baru lagi pasti keempat orang tersebut akan diposisikan dua orang di grup ci A & dua orang lagi di grup ci B. Dengan begitu kita dapat dengan mudah menolong mitra kita.
Selanjutnya, dlam suatu MLM suka ada sistem Flush Out, carilah MLM yang ada bomus Reward, karena Bonus Reward ini bisa dianggap sebagai pengganti Flush Out tersebut. Ada sebagian MLM yang ada Flush Out Tapi gak ada bonus Reward, hanya sampai bonus generasi.

Nah,,, itu lah langkah-langkah pertamanya.

Selanjutnya, lakukan Langkah Kedua yaitu:
Setelah menemukan sebuah bisnis yang sesuai dengan kategori diatas, sebelum membuat keputusan untuk mengambilnya alangkah baiknya minta petunjuk dulu kepada Dzat Yang Mengetahui segala sesuatu (Alloh Swt) dengan cara shalat Istikharah atau Shalat Hajat disertai minta petunjuk dgn sungguh-sungguh "apakah bisnis yang akan kita jalani maslahat atau tidak..??".

Temen-temen yg sedang penuh dgn kesemangatan..
Kenapa harus melakukan langkah-langkah diatas..??
Jawabannya, agar tepat dalam melangkah sehingga cita-cita yang kita impikan dapat diraih dengan cepat, tidak mengalami kegagalan yang berakibat banyak dana keluar sia-sia.

Demikianlah sedikit Tips Cara Memilih Bisnis MLM ala kadarnya..
Semoga Bermanfaat, aamiin..
Salam Sukses & Santun buat semua pengunjung.. ^__^

Bagi temen-temen yang belum menemukan salah satu bidang usaha,, coba cek Peluang Usaha  dari Ustad Yusuf Mansur yang ada di blog ini. Boleh jadi free member dulu, kapan saja mau jadi member resmi tinggal transfer dana ke admin.  

Mohon maaf, menurut saya bisnis VSI ini sesuai dengan kategori di atas. Foundernya seorang Kiyai yang telah mempunyai fans jutaan orang, produk dan fungsinya sangat jelas bermanfaat bagi segenap kalangan, setiap orang yang selalu bayar listrik, telpn, PDAM, Jual beli pulsa, bayar speedy dll pasti membutuhkan kemudahan-kemudahan dalam transaksi. Nah dengan produk VSI ini Insya Alloh menjadi solusinya. Dana gabung di VSI pun bisa terjangkau oleh kalangan bawah dan tidak terasa murahan bagi kalangan atas. jadi menawarkan bisnis ini terasa leluasa. Sistem bisnis ini sip-oke, tidak memberatkan member, cukup membangun dua grup (tidak lebih dari dua grup). Seorang downline akan mudah tertolong dalam mendapatkn mitra, alhasil terciptalah kebersamaan. Bonus-bonusnya sangat menggiurkan. semua itu hanya dari dana Rp. 275 ribu 1x seumur hidup TANPA tutup point, TANPA nyetok barang.
inilah bisnis yg tepat saat ini, telah terbukti dari membernya kian hari kian bertambah sehingga baru setengah tahun didirikan jumlah member telah mencapai 80 ribu lebih. Bisnis ini punya visi dan misi yang sangat jelas, bukan main-main, bukan bisnis musiman, bukan money game. 
Yap, mari gabung bersama kami secepatnya, amankan posisi Anda segera. Jadilah yang pertama di kota Anda. Mari ciptakan sebuah Grup yang solid bersama saya Muhammad B Arifin.

Salam sukses bagi semua..
Terima kasih atas kunjungannya..
Wassalaamu'alaikum wr wb

_________________________________

Masukan dari temen-temen dalam kotak komentar sangat berarti bagi penulis. Silahkan berkomentar dengan memenuhi etika, jangan sungkan-sungkan..

Prakata

http://vsipusat.blogspot.com
Assalaamu’alaikum sahabat2 netter..

Puji syukur kpd Alloh Swt Dzat yang Maha Gofur yang telah memberikan segala nikmatnya kepada kita semua, nikmat yang tidak akn pernah bisa dihitung walau pepohonan dijadikan pena & lautan dijadikan tinta utk menghitung nikmat tersebut.

Shaolawat & Salam semoga terlimpah curah kepada Nabi akhir zaman, suri tauladan  bagi segenap Insan yakni Muhammad SAW, kpd keluarganya, para sahabatnya & para penganutnya serta untuk kita semua, aamiin.

Alhamdulillah saya sebagai NYUBI (hehe) akan memberi Info bagi sahabt2 netter yang belum mengaetahui tentang hal-hal yang berkaitan dengan bisnis yg sedang booming ini yaitu Bisnisnya Ustadz Yusuf Mansur, VSI. Semoga postingan2 saya bisa membantu para sahabt tenatang VSI ini.

Bagi sahabat2 yang telah mengetahui bahkan telah gabung  di VSI saya ucapkan terima kasih dan salam VSI.

Terimaksih telah berkenan mengunjungi blog saya yg sangat sederhana ini..

Semoga Alloh Swt memudahkan kita dalam menggapai segala Cita & Cinta Kita, aamiin..

Wassalaamu’alaikum wr wb..
Salam santun 4 all.. ^_^